<$BlogRSDUrl$>

Saturday, September 27, 2003

I have got the job.
Now all I need is someone to celebrate it with me.

ps: [emang dasar manusia, ga pernah puas ya?!]

Thursday, September 25, 2003

I have a life too, don't I?

Wednesday, September 24, 2003

As I check out some e-mails this morning,
my eyes met the lines from a "used-to-be-so-close" friend..
And I felt like something was being taken out of my flesh.
It hurt, so badly..
Remembering how time could harshly change everything at speed.

note: dear friend.., will you ever get the idea of how much i miss you?

Tuesday, September 23, 2003

DIY Hands 

Kemaren waktu gua jalan2 ke TA sama keluarga, Metro pas lagi ngadain sale gede2an yg ternyata udah mulai dari tanggal 29 Agustus lalu sampe 5 Oktober nanti.

Waktu lewat di section Toys, gua ngeliat mainan Do It Yourself (DIY) dari Hands ini, dan gua langsung aja tarik tangan nyokap. Asli maksud gua tuh cuma mo nunjukkin doang, bukannya minta dibeliin loh, hehe.

DIY Hands kayaknya belon begitu lama keluar di pasaran Indo. Uniknya mainan ini tuh karena kita yang buat sendiri (do-it-yourself) dengan ke-kreatifan kita. Semua bahannya udah disediain, mulai dari bingkai kayu sampe lem-nya. So, all it takes is our creative ideas & imagination utk nyiptain sebuah "dunia" kecil, sesuai dengan tema yg kita beli. Ada sekitar 20-an model yg tersedia, misalnya coffee shop, village courtyard, bakery, rose garden, snowing night scene, grocery store, garden wedding, noodle restaurant, baby's room, n masih banyak lagi.

Gua pertama kali liat mainan ini sebulan yang lalu di Gramedia TA waktu lagi jalan2 sama temen. Temen gua itu yang kasih tau tentang DIY, dan sebenernya dari pertama kali ngeliat aja tuh gua udah suka. Cuma waktu itu pas ngeliat harganya, harapan gua langsung sirna deh.. Abis mahal bangettt untuk ukuran kantong Indo.

Tapi pas kemaren liat lagi di Metro, gua kaget kok harganya udah turun. Gua pikir karena barangnya ga laku. Ternyata pas nanya sama mbak-nya yang jaga, DIY emang termasuk barang yang lagi di-discount sementara. So, setelah mengobservasi dan berdiskusi sekian lama sama nyokap (hehe), akhirnya pilihan gua jatuh ke DIY Tea Shop.

Wah, gua udah ga sabar deh untuk ngutak-ngatik itu mainan. Tapi kayaknya kalo bikin2 begituan, paling enak kalo ada temen yg bisa diajak ngerjain bareng2 ya.. Sooo.. anyone wants to join me?? ^-^

Monday, September 22, 2003

Miss Teen USA 2003 

Semalem, entah karena abis nonton siarannya atau karena alesan lain, gua mimpi ketemu sama Miss Teen USA 2003, Tami Nicole Farrell, yg juga memiliki gelar sebagai Miss Oregon.

Asli norak banget kannn mimpi gue ituuu?? Gue udah ga bisa inget lagi jalan cerita mimpi gua yang sebenernya, dan gue jg ga tau kenapa bisa sampe mimpi kayak gitu, cuman emang semalem gua khusyuk banget pas ngeliatin siarannya pemilihan Miss Teen USA 2003 di Indosiar.

Bayangin aja, delegasi2 untuk kompetisi ini tuh disaring dari 51 negara bagian USA, dan dipilih cuma sebanyak 15 orang. Dari 15 ini, melalui seleksi yg ketat disaring lagi jadi tinggal 10. Terus dipilih lagi 5 orang untuk jadi runner-up, dan akhirnya dari 5 yang dianggep paling kompeten ini, dipilih cuma satu yang bener2 bisa mewakili remaja se-Amerika dalam segala hal.

Dan tahun ini, dalam contest Miss Teen USA Pageanttanggal 12 Agustus kemaren di Palm Springs, California, terpilihlah si Tami Farrell. Kalo menurut gua, kelebihan dia itu ada di senyumnya yg khas & manis banget. Udah gitu dia confident n cheerful pula. Terus sama kontestan2 lain, dia juga dipilih jadi Miss Congeniality, karena dia yang dianggep paling berkharisma dan inspirasional. Untuk berita selengkapnya, baca aja di sini.

Ngomong2 soal Miss Congeniality (MC), gua jadi inget bahwa gua tuh suka banget sama penampilan Sandra Bullock pas main di film ini tahun 2000 lalu. Dan sebelnya, kayaknya gua ga jodoh banget sama ni movie.

Jadi ceritanya gini. Pernah satu kali, di hari terakhir pas gua mo balik ke Indo awal tahun ini, gua sama temen gua pinjem DVD-nya. Dan karena waktu itu VideoEzy lagi promosi pinjem satu DVD, gratis satu, so kita pinjem 2 DVD sekaligus. Waktu itu temen gua ini belon sempet nonton Minority Report (MR) pas lagi diputer di cinema2. So atas saran dan promosi gua, jadilah kita ambil MR sebagai DVD pinjeman gratis.

Karena DVD-nya MR cuma boleh dipinjem overnight, akhirnya kita tonton duluan. Dan MR sendiri itu kan jam tayangnya lama banget.. ada kali sekitar 3 jem-an.. Pas selesai2 nonton, udah sore menjelang malem. Meskipun kita langsung tancep lanjutin nonton MC sambil bela2in dinner seadanya di kamar, tapi tetep aja cuma bisa nonton sampe setengah jalan.. Karena udah malem banget, dan temen gua itu masih mesti nganterin gua lagi pulang ke rumah.

Sebenernya sih dia ga keberatan nganterin gua lebih malem karena dia cowok, cuma gua-nya aja yang kesian ngebayangin dia mesti balik ke rumahnya sendiri yg cukup jauh dari rumah gua, malem2, sendirian pula. Kalo dia diculik gimana? Hihi. So jadilah dengan berat hati gua meninggalkan movie yang lagi pas tegang2nya itu.. hiks..

Besok paginya, karena masih ada beberapa hal yang mesti diurus & di-pack, gua ga sempet ke rumah temen gua itu lagi utk ngelanjutin nonton.. Dan karena malem itu juga kita berdua pulang ke Indo, gua titip ke temen gua supaya jangan lupa balikin DVD-nya.

Begitulah ceritanya. Jadi sampe sekarang gua belon nonton MC sampe selesai. Ngegantung gitu di tengah2. Sebelnya, temen gua itu cerita kalo pas abis anterin gua pulang, dia lanjutin lagi nontonnya sendirian. Dan katanya justru baru terakhir2nya yg keren n banyak actionnya.. Sebelll sebelll sebelll!! (@-@)

Sunday, September 21, 2003

Mengartikan dirimu di dalam hatiku
Betapa kusesali adanya dirimu
Haruskah kubertahan demi cinta ini
Yang tak mungkin..

Andaikan saja ada keteduhan hati
Tuk membuka kembali jalan cinta ini
Biarkan kumenanti semua janji kita
Sampai batas waktu mengakhiri

Dan tak mungkin untuk kita bersama
Di atas perbedaan
Yang slamanya mengingkari
Dan tak mungkin bila kumelepasmu
Sungguh hati tak mampu
Mengertilah cintaku
Dan tak mungkin..

Semestinya tak ada
Yang memisahkan cinta ini
Karena hanya dirimu satu cintaku..
Mengertilah cintaku
Percayalah cintaku
Apa mungkin...?


"Tak Mungkin Ku Melepasmu"
by: Dygta & Andina

Saturday, September 20, 2003

How easily could we forget someone who used to be so close to our heart?
How often do we fail to take the time just to drop by and say "hi"?
How could we cease to think that we are important to them, that they might be needing us that very moment?

It's so true that real friendship is the only one that stands still after the storm's over..
The question is, will I ever find one?

Friday, September 19, 2003

Dear Airin,
After all these years,
I am glad to know that
you are still the same Ai2
like last time...
and being simple you
is always a good thing.
Nice to see you again dear =)

ps: the writing above was a note from a "long-time-no-see" friend of mine, when we met on a DATE fellowship last nite..

Wednesday, September 17, 2003

I'm important to someone.
But why?
I've just realized (or been reminded?) that I carry good, wonderful, lovely memories too from my past..

Tuesday, September 16, 2003

r a i n 

Yesterday, as me and my sister drove to Kuningan, rain started to drop little by little. Kaca depan mobil yang pertamanya jernih, lama-lama bikin pandangan jadi kabur seiring dengan hujan yang turun semakin deras.

Gua mulai sedikit khawatir, karena lampu-lampu mobil lain jadi keliatan buram, dan di beberapa ruas jalan juga udah keliatan air mulai menggenang. Sepertinya orang-orang ga siap menghadapi situasi tak terduga seperti ini, karena memang udah beberapa bulan belakangan, hujan jarang banget menyapa ibukota tercinta.

So that afternoon, as we drove closer to ITC Kuningan, keliatan banget orang-orang yang sepertinya baru bubaran kantor, pada sibuk "menyelamatkan" diri sendiri dari hujan, dan nyari tempat berteduh di emperan2 toko. Ada juga yang mungkin karena hari udah semakin sore, nekat menyeberang jalan demi mengejar kendaraan umum.

Situasi jadi semakin kacau karena para pengemudi kendaraan pribadi juga sepertinya mau cepet2 sampe di tujuan masing2. Mungkin mereka pada mikir, ujan2 gini, paling enak nyantai di rumah, mandi aer anget, trus minum kopi & nonton TV sama keluarga. Hmmm..

Yang paling kasian itu pengemudi motor, karena mereka harus menepikan motornya, dan pake jaket untuk menutupi badan dari terpaan air hujan. Ada juga yang karena tidak menyiapkan diri untuk hujan mendadak, terpaksa harus berteduh di terowongan jalan, dan hanya bisa berdoa supaya hujan cepet berhenti. Banyaknya motor yg berteduh, bikin satu terowongan di daerah Tanah Abang jadi agak macet. Untung so far situasi masih terkendali.

Gambaran situasi di atas emang jarang banget gua liat, karena kalau hari lagi ujan, gua lebih sering memilih untuk menghabiskan waktu di rumah. Bukan karena gua benci ujan loh.. In fact, I love rain. It's one of the things I love the most in life.

Hujan itu bisa membawa perasaan tersendiri buat gua, yang susah dilukiskan dengan kata2. Perasaan sejuk, damai, tenang.. Aneh ya? Karena gua dulu pernah punya temen yang ga setuju dengan pendapat gua. Dia benci bangetttt sama yang namanya mendung dan hujan. Waktu gua tanya alesannya, dia bilang kalau hujan itu cuma bikin jalanan macet, kacau, dan bikin pikiran plus perasaan jadi moody n gloomy.

Well, kalau diliat dari satu sisi, mungkin pendapat dia bener. Tapi dalam hidup ini kan, segala sesuatu punya dua sisi seperti mata uang. Kalau kita terus ngeliat sisi yang negatif, kita ga akan pernah bisa nikmatin sisi yang positif. Dan buat gua, gua memilih untuk ngeliat sisi positif dari hujan..

Waktu gua masih tinggal di Brisbane, I used to stand in front of a big glass-door di kamar gua yang menghadap ke teras luar kalau lagi ujan. Gua bisa berjam-jam ngeliatin orang2 yang jadi panik karena ga bawa payung, terus buru2 nyeberang masuk ke mall untuk berteduh.. Ngeliatin dedaunan di pohon palem apartemen tetangga yang sepertinya menari, melambai2 tertiup angin.. Ngeliat gimana aliran air di daun, mengubah warna daun itu dari hijau pucat ke hijau terang.. And most of all, nengadah ke langit, ngeliat awan-awan yang semula pekat, lama-lama berubah jadi putih lagi karena beban yg dibawanya udah dicurahkan ke bumi.. It's wonderful!!

Kalau udah begini, gua betah berlama-lama di depan jendela, sambil jari-jari gua menulis-nulis sesuatu di kaca yang mulai berembun di bagian dalem. Menikmati setetes demi setetes air yang turun dari langit, bisa membawa kesan tersendiri loh. Belum lagi if we try to listen to the rhythm of the rain. Bunyi yang khas, yang juga membawa bau yang khas kalau air hujan itu membasahi tanah yang kering.

Ngomong-ngomong soal tanah yg kering, gua senenggg banget karena Jakarta udah mulai disapa hujan lagi. I hope the rain will last for a few days.. or weeks.. Karena gua takut kalau Jakarta sampe ngalamin kekeringan yang panjang, trus orang2 (termasuk gua) keabisan supply air untuk mandi, minum, nyuci, etc.. etc.. It'll horrify everyone!! Waktu gua baca di koran kalau pemerintah Indo udah wanti2 bahwa suatu saat pulau Jawa (termasuk Jakarta) juga bisa mengalami kekeringan seperti yg lagi dialamin di Nusa Tenggara, gua selalu "nyelipin" sepotong permintaan di doa2 gua. Supaya hujan cepet turun. In fact, my Pastor, Jose Carol, pernah ambil waktu khusus buat semua jemaat untuk berdoa khusus buat masalah kekeringan yang lagi melanda Indonesia.

Dan gua juga yakin, hujan belakangan ini merupakan jawaban dari doa2 rakyat Indonesia dari berbagai penjuru daerah, yang udah mengalami sendiri apa itu yang namanya kekeringan. Mungkin buat kita yang ga pernah kekurangan air, we often take its existence for granted. Seenaknya aja mandi berlama2, buang2 air minum, etc.. Tapi buat mereka yang tau gimana rasanya kesulitan air, air itu jadi barang yang sangat berharga banget, mungkin bahkan lebih berharga dari nyawa mereka sendiri. Setetes air yang bisa mereka rasain di lidah, bener2 dihargain more than diamonds.

So rain.. please come.. and fill this dry, dying land with your gracious touch..

ill 

[the writing below was supposed to be posted by yesterday, at about 4.30 p.m. But for a reason, I couldn't finish it and saved it as a draft. I have just got the chance to finish it this morning.]

I was terribly ill last night. A minute after I posted my writing below, I immediately felt a cramp in my stomach, and I felt very sick. The next thing I knew, I found myself vomitting heavily. I couldn't help but throwing up all the things I had eaten during the day.

When I felt that I had let out everything, the sick feeling was still there.., and three drops of blood came out of my mouth. I was pretty shocked, knowing that there must be something really wrong in my stomach. Mungkin lambung gua infeksi.

My sister was a bit panic, coz mum & dad were not at home. So, though it was a bit late and rainy outside, she insisted to drive and find some medicine and biscuit for me to eat. Luckily the minute she arrived at the shop, it was just about to close.

When I first took a bite of the biscuit, my stomach felt really sore. I could only eat a little bit, and drink only small amount of sugary water with the medicine. Then I fell asleep.

This morning I woke up, the sick feeling was gone. But the sore in my stomach is still there. Until now. I lost my appetite, and could only eat a little during the day.

Yet after this happened, it reveals that I haven't changed a lot on one thing. I still feel hesitant to go to the doctor, and in fact, I refuse to go, no matter how terrible my illness is. I'd rather consume my "own-preference" medicine, and hope that I will recover naturally.

Well, at least it works most of the time for me.. I'll heal eventually, without having to go through the hassle of waiting in the doctor's queue room.. ^-^

note: for k'Hen, thanks for the offer of taking me to the hosp. Now u know why I rejected it, kan?! Hehe..

Sunday, September 14, 2003

c o l o u r s of life 

hari ini gua ngerasa hidup gua penuh warna...

1. biru -- gua kangen sama seseorang.. Someone that's been filling my heart & thoughts with different colours of life.. Someone yg membuat gua berani untuk mencoba mengasihi lagi.. Yg selalu mengingatkan gua bahwa hidup ini dibangun oleh, dan penuh dengan harapan..
2. ungu -- gua jadi mela gara2 mikirin orang itu kok tiba2 ga ada kabarnya ya? kok ga balesin sms gua ya? Kayak menghilang ditelan bumi gitu.. *sigh*
3. yellow -- but somehow, gua tau orang itu baik2 aja, di manapun dia berada saat ini.. It's like i envision a bright, yellow light at the end of the tunnel.. 'Coz i believe in him.. And most of all, i believe in my faith that my God will take care of him in every single second of his life..
4. pink -- i know that OUR love is still there.. At least, i'm sure of mine.. that my heart hasn't changed, no matter how great and often the uncertainty hits me.
5. gray -- i got a news from a dear friend, who's been treating me like his own sis. I grasped it as a good news, but somehow i realize it will change our relationship forever.. Anyway bro, if you read this, I know you'll know who you are.. I can only say thank you, for the special friendship of ours. You've been one of my inspirations & motivations to continue living. And I pray for every best thing (plus the very, very, best.. you know what it is!) to happen in your life.. Thank you & adios, my friend..
6. orange -- gua punya temen (atau "koko"??) baru.. Ketemunya boleh mungut dari pinggir jalan mIRC.. Asik deh, jadi ada yg bisa diajakin ngobrol kalo lagi bete, dan bisa jadi korban kegokil-an gue.. huahuahuahua!!! (sori, ko Hen!! =P)
7. brown -- pusing mikirin udah umur 22, kok belon dapet2 kerjaan juga ya? Bingung mikirin masa depan gua bakalan jadinya gimana ya? Kayaknya kalo ngeliat keadaan gua yang sekarang, physically, mentally, & spiritually.., sepertinya a bright future itu bener2 jauhhhh dari genggaman..
8. red -- a caution sign to myself. Belakangan ini gua udah mulai "ngaco" lagi. Serem.., ga berani ngebayangin apa yg bakal & bisa terjadi seandainya gua give up to my distracted [scarry] thoughts & feelings.. Ga tau how & where I will end up seandainya gua ga bisa control my emotions. Help me God.. I really need You.
9. green -- lagi coba nenangin diri buat interview besok pagi. Sebenernya udah agak2 apatis sama yg namanya panggilan dan tes buat kerja. Soalnya udah kebanyakan ditolak sih.. =P Anyway, I'll still give it a go buat yg besok.. karena kalo keterima asik juga, tempat kerjanya di deket rumah.. hehe.
10. white -- blank. gua ngerasa gua udah kehilangan arah. kehilangan tujuan. kehilangan banyak hal.. Would I somehow find a chance to get them all back?

Well.. hidup ini memang penuh warna, guys.. And though for me the colours aren't so bright now.., I believe that the Painter is preparing to spread dazzling colours in the days ahead..

Friday, September 12, 2003

w a i t i n g 

I've been waiting for years.. 8 years.. Isn't it enough?
How many years more do I still have to wait?
Feel like giving up at many times..
But if I do give up.., will I ever know the answer of my perseverance?
Kata orang, penantian itu bisa jadi suatu masa yang indah.
Tapi buat gua, penantian itu adalah masa-masa yang panjang dan gelap.
Karena dalam penantian, ada satu unsur yang dinamakan ketidakpastian..

Thursday, September 11, 2003

 

It was a fun, interactive class I attended these last 3 days. From 9 to 11 September 2003, I was enrolled in Interstudi Public Relations Short Course, Angkatan ke-36. Though I cannot expect to become an expert in PR in just 3 days, the topics covered were interesting and broad enough to give me a grasp on what PR is all about. The class, which was located on level 2 Hotel Sahid Jaya, were taught by 4 teachers from diversified background, and yet, experts in their fields. And surely, this course has expanded my point of view and broadened my way of thinking.

Still, the best part of the course is the fact that it widened my network of friends. Yes, yes, and yes, I met & made some new friends there. And I like every single one of them! There were only 12 of us in the class, so it's almost impossible not to talk & know about each other in 3 days. The funny thing was, there were exactly 6 males and 6 females.. What a right combination ya?!

The guys came from same company called JICT in Tanjung Priok. They are Mr. Bedjo (who for whatever reason, requests to be called as "B.J.") - the oldest in the class, Mr. Syarifudin, Mr. Yusuf (prefers to be called as "Ubai"), Mr. Imam, Mr. Dardo (the most talkative one!! =p), and Mr. Diana (please delete the last "a" in his name and call him "Dian") - the coolest one.

The ladies were more vary. Mrs. Ery specially came from Makassar just for the course, and she works as PR Officer for Mal Ratu Indah in her city. Mrs. Sri works in chemical company as marketing staff. Andini (who prefers to be called by "Enong"), is a fresh graduate from law school; where Asri (cool name "Achie") is still enrolled in 3rd semester of London PR School. And.. the last but not the least.. the calm Miss Suryani.

Today, the situation in class was a bit different. Udah ga ada lagi deh yang namanya jaim-jaiman (jaga image). Semuanya berbaur. Mau yg tua, yg muda, yg item, yg putih, yg bawel, yg kalem, semuanya bercampur aduk. Dan gua bener2 enjoy this kind of situation.. di mana ga ada lagi perbedaan dan yang ada cuma persahabatan. Kita tadi foto2an heboh.. Jepret sana, jepret sini.. Lagi makan, lagi belajar, difoto semua. Seru. Dan mengharukan. Karena hanya dalam waktu 3 hari, kita bener2 udah bisa jadi temen tanpa memedulikan suku, agama, ras & golongan. Suatu hal yang kadang2 udah jarang ditemukan di Indo.

Ahhh.. I wish the course could be extended for a few more days.. But it's okay.. We've got each other's phone numbers & e-mails kok. Tadi kita malah bercanda kalo taon depan mau ngadain reunian, hehe.

Well.. I will miss the class.. But I know our friendship will continue.., as Mr. Dardo said, "Friends are like stars. They are not always seen, but you know they are always there.."

note: for my Interstudi friends.. Thanks for being great & fun learning partners. It was surely a privilege for me to know such great people like you all. And I can only wish for the best to happen in your journey, wherever the road may lead you. Keep in touch, okay.. And take care.. ^-^

Wednesday, September 10, 2003

manja 

Hari ini gua pilek ga abis-abisnya. Mulai dari pagi tadi, sepanjang kelas, sampe sore ini gua udah balik ke rumah lagi, my nose is still runny. Sampe daerah di sekitar idung tuh perih banget rasanya karena kebanyakan kena tissue. Dan kalo udah pilek heavily gini, gua pasti jadi pusing dan diikuti dengan sakit kepala. Rasanya mereka bertiga ini emang sodara deket ya? Kalo yang satu dateng, yang laen pasti ngikutin dengan sukarela..

Tadi di kelas, di tengah2 pilek sambil dengerin lecture, pikiran gua udah ga fokus lagi. Gua ga bisa konsen sama apa yang lagi dibahas, dan akhirnya I let my thoughts flow naturally.. Sampe tiba2 gua ngerasa, kalo lagi sakit2 gini, kayaknya enakkkk banget kalo ada seseorang yg bisa manjain gua.. Satu perasaan yang aneh, karena biasanya kalo gua lagi sakit, gua males banget diperhatiin sama orang. Kalo ada yg nanya gua kenapa, pasti gua bilang gua baik2 aja. Dan gua itu paling males disuruh minum obat.

Tapi tadi.. entah karena badan gua yang emang udah berasa lemes banget atau karena alesan lain, rasanya gua kok pengeeeennn banget tiba2 ada seseorang yg dateng, merhatiin gua, nanyain gimana keadaan gua, encourage gua untuk minum obat, dan finally.. give his shoulder for my heavy head to rest on.. even only for a while..

*sigh*.. But it was only my daydream kok. Daydream-nya orang yang udah bosen dengerin lecture, hehe. Eh tapi gua realized satu hal beberapa hari belakangan ini. Dulu, ada seseorang yang suka nanya2 ke gua, "Ai, kamu kalo lagi capek, jadi gampang marah ga?" And as an innocent little girl, I would answer him directly almost without thinking, "Engga tuh." And that person would reply me back, "Oh ya? Wah asik juga. Kalo koko udah capek banget sih bawaannya pasti jadi gampang marah. Apalagi kalo lagi kurang tidur."

Dulu, gua ga ngerti kenapa orang yang capek dan kurang tidur bisa jadi gampang marah. But now, I experience it myself. Especially for the last few days when my activities were so packed and I had not enough rest. Sesuatu yg ga berjalan sesuai keinginan gua, sekecil apapun itu, even suara yang terlalu berisik menurut telinga gua, bakal bikin emosi gua naek & jadi pengen marah. Kalo gua udah capek, trus ada yg ngajakin ngobrol tanpa tau sikon, wah gua pasti bawaannya jadi pengen ngamuk deh. Tapi berhubung gua ga bisa melampiaskan kemarahan gua ke orang lain, akhirnya gua jadi bete sendiri.. sampe seharian.. Cuma tidur aja yang bisa bikin gua "back to normal".

*another sigh*.. Gua jadi inget pertanyaan laen yg orang itu pernah tanya lagi ke gua, "Ai, kamu lebih suka siang atau malem? Gelap atau terang?" Well, gua ga inget dulu apa yang jadi jawaban gua, tapi sekarang gua tau for sure.

Gua lebih suka malem. I'm a night person. Engga tau kenapa, tapi yg jelas kalo udah "malem", gua itu malah lebih "live". Kayaknya batere gua baru di-charge kalo udah malem gitu, hehe. Setelah gua pikir2, gua kok jadi mirip sama hewan2 yg ada di Taman Safari, yg baru "idup" dan beraktivitas kalo malem udah menjelang. Sampe2 sekarang diadain Safari Malam, khusus utk mereka2 yg penasaran, apa sih yg binatang2 itu lakuin dalam gelap? ^-^

Untuk urusan gelap dan terang, it really depends on the situation, but most of the time, gua pilih terang. Tidur-pun gua ga bisa kalo sama sekali ga ada lampu yang nyala. Aneh ya? Oh well.. that's me. Tapi pernah sih, ada satu kejadian, yg buat gua jadi tau bahwa gelap itu pun kadang2 perlu, meskipun gua tetep lebih suka terang. Sampe sekarang.

Udah ah. Back to my daydream. I wish that my knight in shining armor would come soon. And set me free from this flu imprisonment.. ^-*

Tuesday, September 09, 2003

When you've arrived in an intersection of choosing to help someone but get yourself hurt, what would you do?

PR Short Course 

I'll be starting my Public Relation (PR) 3-days short course in Sahid today.
It's gonna be a long day starting from 8.30 to 16.30..
But with 1 lunch and 2 coffee breaks in the middle, I think I'll survive.
Actually, I push myself to survive at least for 3 more days..

[you go, girl!!! ^-^]

Monday, September 08, 2003

Can I escape myself from this rushing and cruel world.. just for a split second?
Please answer me, "Yes."
No matter what the possibility is.
Finally.. after a week of full activities with only minimum break, my body gave up to the flu that's been sneaking in unhurriedly.
I need a total rest tonight.
Yet so far, my schedule has been jammed till the end of this week.
Expecting a short cooling-down period afterward.
*puff*

Tuesday, September 02, 2003

 

Gua ga tau kenapa hari ini tiba2 gua bisa keinget sama satu ice cream bar yg gua kunjungin sama cici gua di oz beberapa hari sebelum gua balik ke indo. Waktu itu gua lagi butuh cari art paper buat bikin bookmark, dan paper yg gua cari itu cuma ada di Eckersley's, a small yet antique art shop located at the corner of Douglas St. Milton.

So, pagi (yg udah menuju siang) itu gua bela2in catch the train ke sana (coz it's the only way to get there, krn g ga punya mobil.. =P). Padahal gua itu orangnya paling males disuruh naek train. Meski train emang jelas-jelas jauh lebih cepet dari bus karena ga kena traffic lights n jams, tapi buat gua bus itu ada kenyamanannya tersendiri yg susah dilukiskan dengan kata2.. hehe.

After I got the paper I wanted, we walked back to the train station to catch the train to city. On our way to the station, I saw this little shop named Blue Lotus. The name sounded familiar to me, and later I remembered that it appeared on my friend's picture I saw a few days before. Dari sign-nya, gua tau tempat itu ngejual es krim. Dan hari itu, meskipun matahari menyorot dengan niatnya, tapi tetep aja angin musim dingin masih membawa rasa dingin di kulit. Rasanya bukan hari yang tepat untuk menikmati sesuap es krim deh.

Tapi entah kenapa, ga tau karena didorong oleh rasa penasaran dan pengen nyobain atau karena emang laper, akhirnya kita berdua melangkahkan kaki masuk ke toko kecil itu. Sampe di dalem, langsung disambut oleh dekorasi cafe yg nyaman bernuansa putih dan biru, juga dua pelayan yang emang udah dari tadi stand by nungguin kita.

Dan gua jadi bingung sendiri ngeliat segitu banyaknya menu es krim yg tersedia. Emang ice cream bar ini beda dari yang lain, misalnya Gelatissimo or New Zealand. Menu-menu yg mereka sajikan, menurut gua, some are unbelieavable!! Bayangin aja, under the list called "Exotics", they had these ice creams made of Black Sesame, Sticky Rice, or Wasabi. Dalam bayangan gua mungkin dua yang pertama masih "eatable" karena rasanya masih ada manis2nya. Tapi kalo yg terakhir? Wasabi itu kan something berwarna ijo yg biasanya dimakan sama sushi? Nah sekarang dibuat es krim.. apa jadinya ya?! Next.. on the "Fruits" list, ada rasa Jackfruit (nangka) sama Rambutan. Hebat banget deh.. padahal setau gua, cari rambutan di oz itu cukup susah, tapi menurut pengakuan si penjaga toko, they only used fresh ingredients to produce the ice creams. List nama-nama terus berlanjut ke bagian "Liqueurs" yg terdiri dari sorbet ato non-sorbet. Mau Kahlua? Ada. Champagne? Sip. Sampe ke Pina Colada, Zablagione, etc.. etc.. komplit deh!! Tapi ternyata masih belon cukup sampe disitu aja. Di bagian "Totally Wild" list, ada nama yang lebih aneh lagi dari yang menurut gua udah aneh.. Di situ, gua nemuin nama Laksa dan Lime & Chilli (sorbet). Duh, ngebayanginnya aja gua udah serem.. Apa ada yg beli ya? Gua yakin ada sih, terutama orang2 yang urat penasarannya melampaui akal sehatnya.. hihi.

Daftar nama-nama ice creams itu masih ditambah lagi dengan daftar menu cold beverages, coffee & tea, sama Blue Lotus Signature Dishes. Buat yang terakhir, ini adalah nama menu ice cream terpilih dari Blue Lotus, yang disajikan di piring dengan bentuk yang berbeda2. Misalnya, ada YinYang, es krim berbentuk bulat hitam putih persis lambang Cina. Atau ada juga Pyramid The Exotics, yang tampil dalam bentuk piramida tiga tumpuk dengan rasa black sesame, guava, dan green tea. Untuk lebih jelasnya tentang cafe ini dan menu2 yang tersedia, please go to www.thebluelotus.com.au

Sesudah beberapa saat bingung milih dan nyoba2, dan karena kita takut mencoba rasa yg "wild & weird" (coz we're afraid they would ruin our day, he2), akhirnya cici memutuskan untuk go with one scoop of White Chocolate ice cream, dan gua milih Frangelico flavour, which was made from Italian hazelnut liqueur.

As we stepped out the cafe, we tasted one spoon of each other's ice cream, and.... the taste were both awesome!! (although, on our humble opinion, the Frangelico tasted better). Hazelnut liqueur-nya tuh berasaaaaa banget pas melted di lidah sampe tenggorokan, trus wangi-nya tuh strong banget.. Duh pokoknya susah dilukiskan dengan kata2 deh.. Sampe sekarang aja gua masih kebayang.. Yummy bangettttt!!! Kalo ada yg jual liqueur-nya, mau deh gue beli, trus tinggal campurin ke es krim vanilla.. Bisa sama ga ya rasanya?

Aduhhh.. gua jadi kepingin nih.. Apalagi di indo panas2 gini.. asik banget deh kalo tiba2 ada semangkuk munjung es krim nongol di depan gue.. Makannya sedikit-sedikit sambil dinikmati.. Asal jangan keburu leleh aja, hehe.. Di Jakarta, ada ga ya tempat makan es krim seasik Blue Lotus?? *wondering*...

Monday, September 01, 2003

Communication is more than mere words. It is the connection of two hearts.
When one tries to understand another's heart, communication happens.

This page is powered by Blogger. Isn't yours?